
Perjalanan promil Dea tidaklah mudah. Sejak 2018, ia mengunjungi beberapa dokter tanpa mendapatkan solusi yang tepat. Namun, tanpa menyerah, Dea memutuskan untuk istirahat sejenak dan mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat untuk mendukung program kehamilan.
“Saat istirahat selama satu tahun, saya memperbaiki gaya hidup, tidak hanya merilekskan pikiran, tapi juga memperhatikan pola makan dan rutin berolahraga. Akhirnya, saya memutuskan untuk mencoba program bayi tabung dan berjodoh dengan Bocah Indonesia,” jelas Dea Ananda.
Dalam mendukung kesuksesan program kehamilan, CEO Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr. Pandji Sadar, memberikan tips dasar bagi pasangan untuk menjaga kesehatan kesuburan, yaitu dengan berjalan santai. “Berjalan 10 ribu langkah setiap hari adalah acuan paling dasar. Anda juga bisa mencoba yoga untuk mengatur pernapasan dan mengurangi stres. Dengan stres yang rendah, hormon kortisol berkurang, memudahkan program hamil atau hamil secara alami,” ujarnya.
Baca Juga:
- Ciri-ciri dan Gejala Cacar Monyet yang Perlu Anda Tahu
- Pencegahan Osteoporosis, Perlu Minum Susu Berapa Gelas Sehari?
Dokter Pandji Sadar menekankan bahwa kesehatan calon ibu bukan hanya tanggung jawab perempuan, tetapi juga calon ayah. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan bagi suami sebelum promil menjadi langkah penting. “Kunci keberhasilan kami adalah penanganan holistik suami dan istri. Suami juga harus diperiksa kesehatannya oleh dokter andrologi untuk memastikan program promil berjalan optimal,” tambahnya.
Dengan kisah inspiratif Dea Ananda dan tips dari ahli fertilitas, Bocah Fertility Week 2023 menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang program bayi tabung dan memberikan harapan bagi pasangan yang tengah berjuang mendapatkan kebahagiaan sebagai orangtua.